Feedback Form
Azwar weBlog versi Dynamic View (chose your like):

Flipcard | Mosaic | Magazine | Sidebar | Snapshot | Timeslide

Azwar weBlog

16 February 2007

CINTA ITU TAK TERLIHAT

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?,
ketika kita menangis ?,
ketika kita membayangkan ?.
Itu karena hal terindah di dunia ini TIDAK TERLIHAT...
Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya
SEJALAN dengan kita.kita
bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan CINTA.

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.
Orang-orang yang tidak ingin kita
tinggalkan... Tapi ingatlah...melepaskan BUKAN akhir
dari dunia, melainkan awal suatu
kehidupan baru. Kebahagiaan ada untuk mereka yang
menangis, mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari...dan mereka yang telah
mencoba. Karena MEREKALAH yang bisa
menghargai betapa pentingnya orang yang telah
menyentuh kehidupan mereka...

CINTA yang AGUNG ?,
adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH
peduli terhadapnya.,
adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia, adalah ketika dia mulai
mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa
tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia
untukmu'.
Apabila cinta tidak berhasil...BEBASKAN dirimu...
biarkan hatimu kembali melebarkan
sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI.
Ingatlah...bahwa kamu mungkin
menemukan cinta dan kehilangannya. tapi ketika cinta
itu mati, kamu TIDAK perlu mati
bersamanya...

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang,
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu
belajar tentang dirimu sendiri dan
menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.
HANYALAH penghargaan abadi atas
pilihan-pilihanan kehidupan yang telah kau buat.

TEMAN SEJATI... mengerti ketika kamu berkata 'aku
lupa..', menunggu selamanya ketika
kamu berkata 'tunggu sebentar'. Tetap tinggal ketika
kamu berkata 'tinggalkan aku
sendiri'. Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan
berkata 'bolehkah saya masuk ?'.

MENCINTAI... BUKANlah bagaimana kamu melupakan,
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN. BUKANlah bagaimana
kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu MENGERTI.
BUKANlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu
RASAKAN. BUKANlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan
bagaimana kamu BERTAHAN.
Lebihberbahaya mencucurkan air mata dalam hati,
dibandingkan menangis tersedu-sedu. Air mata
yang keluar dapat dihapus, sementara
air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak
akan pernah hilang.

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang.. Tapi
ketika CINTA itu TULUS,
meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu
berbahagia.dapat mencintai
seseorang...LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya dimana kamu harus
berhenti mencintai seseorang BUKAN karena
orang itu berhenti mencintai kita, MELAINKAN
karena kita menyadari bahwa orang
itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan
lepaskan dia, jangan percaya bahwa melepaskan SELALU
berarti kamu benar-benar mencintai.

MELAINKAN...BERJUANGLAH demi cintamu. Itulah CINTA
SEJATI. Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang 'yang
tersedia'. Kadang kala, orang yang kamu cintai
adalah orang yang PALING menyakiti
hatimu dan kadang kala, teman yang menangis bersamamu

adalah cinta yang tidak kamu sadari.

Artikel Terkait

3 comments

Anonymous
16 February 2007 at 17:25  

wuihh....latah Valentine to bos...
yowis, met Valentine ajah!!

17 February 2007 at 17:38  

Azwar.. kok blog ini isinya copy paste smua ya? ga ada yg tulisan sendiri? :p hehe..

18 February 2007 at 22:17  

Februari ini penuh postingan tentang Cinta :)

Post a Comment

Terima Kasih

Blogger


The Professional Template Designed by Ourblogtemplates.com


Banner Header Image by Ebsoft


E-mail me at:










Azwar Amril - Find me on Bloggers.com




Thank you for visiting my weBlog, See u soon


Copyright © 2005-2019 Azwar weBlog

Blog Protected

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP